The Effect Of Corporate Social Responsibility (Csr) Programs At The Palm Oil Mill Companies On Regional Development In South Labuhan Batu District

Author(s)

Abdul Rajab Pasaribu , Badaruddin , Syaad Affifuddin , Rudjiman , Syafrizal Helmi ,

Download Full PDF Pages: 35-52 | Views: 383 | Downloads: 110 | DOI: 10.5281/zenodo.3458748

Volume 4 - January 2015 (01)

Abstract

The purpose of this study is to examine and analyze the CSR implementation whether is has been operating effectively and influenced by the district government or otherwise. In addition, it is also to examine whether there is any effect of the application of CSR to the regional development or otherwise. This study is conducted in the district of South Labuhan Batu in North Sumatera province, while the location is at the palm oil mill companies, government offices in the district and surrounding communities who are associated with the environment of those palm oil mill companies. The explanatory design is used by applying the method of survey in the South Labuhan Batu district and the variables consists of role of government, CSR implementation and regional development. The population is divided into three categories: (i) the existing palm oil mill companies in the South Labuhan Batu district of 21 companies; (ii) south Labuhan Batu district government, represented by the Head of sub-districts and villages; (iii) the society of South Labuhan Batu district as the stakeholders of 275,067 people. While the sampling method is chosen as many as 100 respondents. The study concludes that the role of government partially has a positive and significant impact on the CSR implementation, and CSR variable partially has a positive and significant effect on the regional development. The role of government partially has a positive and significant impact on regional development, and the role of government is the more dominant variable when compared with CSR variable

Keywords

Corporate social responsibility, regional development, sustainable development.

References

  1. Achda, B. Tamam. (2006). Konteks sosiologis perkembangan CSR dan implementasinya di Indonesia, Makalah Seminar Nasional. A promise of Gold Rating: Suistainable CSR, Jakarta.
  2. AccountAbility. (2007). The State of Responsible Competitiveness 2007. AccountAbility, London.
  3. Ardianto, Elvinaro & Machfudz, M Dindin. (2011). Efek kedermawanan Pebisnis dan CSR, Elex Media, Jakarta
  4. Badjuri, A. (2011). Faktor-Faktor Fundamental, Mekanisme Coorporate Governance, Pengungkapan Coorporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Manufaktur dan Sumber Daya Alam di Indonesia, Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan, 3(1), 38 - 54
  5. Chariri, A. (2011). Teori Legitimasi dan Pengungkapan Sosial-Lingkungan, http://staff.undip.ac.id/akuntansi/anis/2011/04/21/teori-legitimasi-pengungkapan-sosial-lingkungan/
  6. Clay, J. (2005). Eksploring the links between International Business and Poverty Reduction: A Case Study of Unilever in Indonesia (An Oxfam GB, Novib, Oxfam and Unilever Indonesia joint research project, Oxfam GB, Novib Oxfam, Netherland, and Unilever, 2005)
  7. Diana, Z., & I Putu Pande, H. S. (2003). Analisis Pengaruh Luas Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap Reaksi Investor (Studi Kasus pada Perusahaan High-Profile di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi VI.
  8. Dahli, L. & Siregar, V. S. (2008(. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2005 dan 2006). Simposium Nasional Akuntansi XI. Pontianak.
  9. Devina, F., Suryanto, L., & Zulaikha. (2004). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Go Public di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Jurnal Maksi, 4, 161-177.
  10. Eddy, R. S. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggungjawab Sosial : Study Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VII.
  11. Fajar, M. (2010). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia, Studi tentang Penerapan dan ketentuan CSR pada Perusahaan Multinasional, Swasta Nasioanl dan BUMN di Indonesia, Pustaka Pelajar Yogyakarta
  12. Fahrizki, A. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi CSR, Tesis Universitas Diponegoro. Unpublished.
  13. Gunawan, A. (2008). Membuat Program CSR Berbasis Pemberdayaan Partisipatif.
  14. Hahn, T., Figge, F., & Barkemeyer, R. (2007). Sustainable Value Creation among Companies in the Manufacturing Sector. International Journal of Environmental Technology and Management, 7, 496-512.
  15. Hadi, N. (2011). Corporate Social responsibility, Ghara Ilmu, Yogyakarta
  16. Herawati, V. (2008). Peran Praktek Corporate Governance sebagai oderating Variabel dari Pengaruh Earning Management terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XI. Pontianak.
  17. Jalal. (2011). Konsep dan Teori Pemangku Kepentingan, bahan pelatihan Manajemen Pemangku Kepentingan. Bogor, 18-19 mei 2011
  18. Jalal. (2012). CSR Kelas Dunia untuk BUMN Kelas Dunia, Bisnis & CSR Nomor 27 Edisi 9-15 Juli 2012
  19. Keputusan Menteri BUMN No.:Kep-236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
  20. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 316/KMK.016/1994 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melaui Pemanfaatan Dana dari Bagian Laba Badan Usaha Milik Negara.
  21. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1232/KMK.013/1989 tentang Pedoman Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi melalui Badan Usaha Milik Negara.
  22. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN Nomor Kep-216/M-PBUMN/1999 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN.
  23. Kasali, R. (2003). Manajemen Publik Relations, Grafity, Jakarta
  24. Kotler, P., & Nancy, L. (2005). Corporate Social Responsibility: Doing the Most Good for Your Company and Your Cause, New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.
  25. Komala, L. (2009). Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses dan Konteks, Widya Padjajaran, Bandung
  26. Kuntari, Y., & Sulistyani, A. (2007). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Indeks Letter Quality (LQ 45) Tahun 2005. ASET, 9(2), 494-515.
  27. Kurniawan, R. (2008). Analisis Good Corporate Governance, Kualitas Laba, dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Thesis, Akuntansi UNDIP.
  28. Leimona, B., & Aunul, F. (2008). CSR Pelestarian Lingkungan: Mengelola Dampak :Positif dan Negatif, Jakarta: Indonesia Business Links
  29. Maidatul, M., Eko, N., & Naning, A. W. (2008). Perancangan Model Pengukuran Kinerja CSR Pada Pengembangan Bisnis Ukm Dari Pt.Ytl Jawa Timur, Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
  30. Majalah Bisnis dan CSR. (2007). Regulasi Setengah Hati, Edisi Oktober 2007.
  31. Marlia. (2008). Pentingnya Implementasi Corporate Social Responsibility pada Masyarakat Indonesia. [terhubung berkala] 28 Maret 2009. http://mamrh.wordpress.com/2008/07/21/53/
  32. Morimoto., Ash., & Hope. (2004). Corporate Social Responsibility Audit : from Theory to Practice, Camridge: the Judge Institute of Management, University of Camridge.
  33. Nurlela & Islahudin. (2008). Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating. Simposium Nasional Akuntansi XI.
  34. Nursahid, F. (2006). Tanggung Jawab Sosial BUMN, Primamedia, Depok
  35. Nursyahid, F. (2008). CSR bidang Kesehatan dan Pendidikan, Jakarta: Yayasan Indonesia Business Links.
  36. O‟Donovan, G., (2002). Environmental Disclosures in The Annual Report: Extending the Applicability and Predictive Power of Legitimacy Theory, Accounting, Auditing & Accountability Journal, 15(3), 344-371.
  37. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
  38. Perrini, F., Pogutz, S., & Tencati, A. (2006). Corporate social responsibility in Italy: state of the art, Journal of Business Strategies, 23(1), 65–91.
  39. Poerwanto. (2010). Corporate Social Responsibility, Pustaka Pelajar: Yogyakarta
  40. Rajagukguk, E. (2010). Konsep Dan Perkembangan Pemikiran Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan,
  41. Rakhiemah, A. N. & Agustia, D. (2009). Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure dan Kinerja Finansial Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XII. Palembang.
  42. Retno, S.H. M., Wasidi, S., Cahyono, T. W., & Ilonav. O. S. (2010). Implementasi CSR Dalam Mendukung Pengembangan Masyarakat Melalui Peningkatan Peran Pendidikan
  43. Reza, R. (2009). Corporate Social Responsibility Antara Teori dan Kenyataan, Cetakan pertama, Yogyakarta: MedPres
  44. Rice, Robert C. (1983). The Origin of Basic Economic Ideas and their Impact on New Order Polices, Bulletin of Indonesian Economic Studies, 19, 2.
  45. Rifai, B. (2012). Mengoptimalkan Peran Pemerintah Lokal dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Daerah, Majalah Bisnis dan CSR Edisi 22-28 Oktober 2012
  46. Seungho, C., & Ruth V. Aguiler. (2011). A CSR dynamics in South Korea and Japan: A comparative analysis
  47. Suharto, E. (2007). Corporate Social Responsibility: What is and Benefit for Corporate. http://www.policy.hu/suharto. Accessed on 19 Oct 2009.
  48. Suharto, E. (2010). CSR & Comdev Investasi Kreatif Perusahaan Di Era Globalisasi. Bandung: Alfabeta.
  49. Suthisak K., & Frederic, W. S. (2006). Interpretation of CSR in Thai Companies. Journal of Corporate citizenship, http://britania.com/bps/additional/content/18/22097290/Interpretations-of-CSR-in-Thai-Companies.
  50. Suranta, E. & Merdistuti, P. P. (2004). Income Smoothing, Tobin‟s Q, Agency Problem dan Kinerja Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar Bali, 2-3 Desember.
  51. Suratmo, Sribugo (2008), “ implementasi CSR di Perusahaan” makalah yang disajikan pada Sminar Dua Hari, Corporate Social Responsibility: Strategy, management and Leadership,Intipesan.
  52. Supomo, S. (2004). Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Prinsip GCG in Republika, 20 Oktober
  53. Sutopoyudo. (2009). Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas Perusahaan. Sutopoyudo‟s Weblog at http://www.wordpress.com. Accessed on 30 Oct 2009.
  54. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
  55. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
  56. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
  57. Untung, Hendri Budi, 2008, Corporate Sosial Responsibility, Sinar Grafika, Jakarta
  58. Urip, S. (2014). Strategi CSR Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.Tanggerang: Literati.
  59. Wahyujatmiko, B. S. (2012). Tantangan CSR Sawit di areal Transmigrasi, Majalah Bisnis dan CSR, Nomor 31 Edisi 22-28 Oktober 2012
  60. Widjaja, G., & Yeremia, A. P. (2008). Resiko Hukum & Bisnis Perusahaan Tanpa CSR, Cetakan pertama, Jakarta: Forum Sahabat.
  61. Yuniati G. (2000). Analisis Pengungkapan Informasi Laporan Tahunan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi III.
  62. Zeghal, D., & Ahmed, S. A. (1991). Comparison of Social Responsibility Information Disclosure Media Used by Canadian Firms. Accounting Auditing & Accountability Journal, 3(1), 38-53.

Cite this Article: